Sabtu, 11 November 2017

Fort Marlborough, Benteng Sejarah di Bengkulu





Benteng adalah bangunan yang dipergunakan untuk mempertahankan diri dari serangan musuh. Benteng-benteng yang ada di Indonesia kebanyakan adalah peninggalan Belanda, Portugis, dan Spanyol. Misalnya, Benteng Duurstede di Maluku, Benteng Marlborough di Bengkulu, Benteng Vredeburg di Yogyakarta. (buku IPS kelas 4 SD halaman 91).


Nah, kali ini, benteng yang kami kunjungi adalah Benteng Marlborough yang merupakan benteng peninggalan Inggris di kota Bengkulu. Benteng ini didirikan oleh East India Company tahun 1713-1719 dibawah pimpinan Gubernur Joseph Callet sebagai benteng pertahanan Inggris. Nama Marlborough diambil dari nama bangsawan penjajah Inggris yang bernama Duke of Marlborough.


Tak lengkap rasanya jika kita traveling ke Bengkulu jika tidak mengunjungi Fort Marlborough. Dari atas benteng Marlborough kita dapat menikmati keindahan Pantai Tapak Paderi dan kota Bengkulu, serta kita dapat pula selfie-selfie dengan angle-angle yang cantik. Jam buka Fort Marlborough adalah dari jam delapan pagi sampai enam petang.

tugu pers dilihat dari atas benteng

Pada tahun 2004, Fort Marlborough ditetapkan sebagai cagar budaya oleh Kemenbudpar.
Untuk bisa berkeliling ke dalam Fort Marlborough kita cukup membayar 5.000 saja.
 
Zita sibuk mencatat sejarah Fort Marlborough
 
di depan makam tiga tokoh terkenal
 
salah satu meriam
 
salah satu sudut benteng


 
di atas benteng


Baca juga :