Kamis, 18 Agustus 2016

Eureka Skydeck 88, Meluncur ke Atas dengan Kecepatan 9 meter per detik



Telingaku berdenging di dalam lift yang bergerak naik menuju puncak Skydeck, saking cepatnya lift bergerak. Dalam waktu kurang dari 40 detik, aku sudah sampai di puncak Skydeck di ketinggian 300 meter. Ketika naik ke puncak Monas saja sepertinya aku membutuhkan waktu yang lama sekali untuk bisa mencapai puncaknya yang ‘hanya’ berada di ketinggian 137 meter, sehingga antrian di lantai dasar Monas biasanya mengular panjang karena menunggu lift yang naik dan turun dengan pelan.


Tidak demikian dengan antrian di Eureka Skydeck. Hanya terlihat beberapa orang di depan lift. Tanpa menunggu lama, ‘ting’ pintu lift membuka dan mempersilakan aku masuk. Dengan harga tiket AUD 46 untuk dua dewasa dan satu anak, aku meluncur ke atas. Memang sih, harganya jauh beda dengan naik Monas yang murah meriah.

Setelah membaca buku panduan Skydeck yang kuterima di lantai bawah, disitu tertulis “the lifts travel at more than 9 metres per second”, wow kecepatannya lebih dari 9 meter per detik. Super sekali. Bagaimana nanti rasanya ketika turun ya? Mungkin tubuhku rasanya seperti jatuh dibanting ke tanah dari helikopter yang terbang tinggi.



Eureka Skydeck yang dibuka pada tahun 2006 merupakan gedung tinggi di Melbourne, pernah masuk ke dalam jajaran gedung-gedung tertinggi dunia. Dengan ketinggian 300 meter, Eureka Skydeck menyamai tingginya menara Eiffel di Paris.

Eureka Skydeck 88 berada di kawasan Riverside Quay, Southbank, Victoria. Bangunan ini mempunyai 91 lantai dan sebuah monumen di lantai 88, tempat dimana pengunjung bisa menikmati indahnya Melbourne, baik ke arah utara, timur, selatan, maupun barat.
 
memandang Melbourne dari Skydeck 88
Begitu sampai di puncak, keempat sisi ruangan ternyata seluruhnya tertutup kaca. Berbeda dengan di Monas, yang hanya ditutup oleh terali besi, sehingga angin yang bertiup kencang masih bisa kita rasakan. Tetapi di Skydeck ini, ada juga bagian teras dimana kita bisa merasakan kencangnya angin menerpa wajah. Aku langsung menuju tempat yang diberi nama ‘The Terrace’ itu.

The Terrace
Wusss. Angin menerpa tubuhku sampai rasanya aku mau terbang menabrak kaca pelindung, kalau saja tanganku tidak mencengkeram dengan erat pagar besi pengaman yang tersedia disitu. Aku, si ayah, dan Zita, saling berpegangan dan tertawa terbahak-bahak merasakan embusan angin yang gila-gilaan di ketinggian 300 meter itu. Gila nih anginnya. Kenceng banget. Aku tidak betah berlama-lama disitu. Segera kami berfoto. Foto yang tercetak selalu kabur karena kami memegang kamera dengan tangan gemetaran menahan laju angin yang kencang. Hanya beberapa menit, aku segera masuk lagi kedalam, kebalik kaca-kaca pelindung. Untuk dapat menikmati ‘The Terrace’, kita tidak perlu membayar lagi.
 
Skydeck 88, isinya bule smuaaa..

The Edge
Di Eureka Skydeck ini juga tersedia ruangan yang dinamakan ‘The Edge’, sebuah kubus yang keenam sisinya adalah kaca, termasuk lantai yang kita pijak juga terbuat dari kaca. Kubus ini dapat digeser keluar dari bangunan, sampai jarak tiga meter diluar bangunan. Jadi bayangkan saja sebuah kotak kaca di ketinggian 300 meter, dan kamu berada di dalamnya! Yang punya penyakit jantung atau phobia ketinggian lebih baik jangan coba-coba masuk ke sini.
 
Yarra River dilihat dari Skydeck 88
Pemandangan malam hari berada di dalam The Edge, lebih menarik daripada ketika siang hari, karena di malam hari, kerlip lampu kota Melbourne di bawah, dapat tertangkap kamera. Apalagi ketika petang, langit berwarna oranye yang menjadi latar belakang, terlihat keren sekali.

Sayang aku tidak sempat menikmati sensasi The Edge yang dihargai AUD 12 per lembar tiket ini. Hanya si ayah yang pernah masuk ke The Edge, beberapa bulan sebelum kedatanganku di Australia. Menurut cerita dia, untuk dapat masuk ke dalam The Edge, kita harus melepas alas kaki, meninggalkan kamera, handphone, dan peralatan elektronik lainnya di luar, sehingga untuk berfoto di dalam The Edge, kita hanya bisa menggunakan kamera yang telah disediakan Skydeck. Waktu yang disediakan untuk dapat menikmati The Edge hanya 5 menit saja, dan tidak boleh lebih dari 10 orang yang berada di dalam kubus kaca itu.
 
Eureka Skydeck Building

Untuk mencetak foto, kita harus membayar lagi, dan kalau ingin memperoleh soft copy nya, bisa di download di eurekaskydeck.com.au dengan memasukkan kode foto yang tercetak di kertas receipt.

Selesai menyelusuri pemandangan kota Melbourne dari segala arah, kita dapat mencicip menu-menu yang tersedia di restoran di puncak Skydeck. Sambil menikmati menu ringan seperti coffee, soft drink, dan sandwich, kita dapat duduk-duduk santai di kursi yang banyak tersedia disitu, sambil menikmati sensasi berada di ketinggian. Eureka Skydeck 88 buka setiap harinya dari jam sepuluh pagi sampai jam sepuluh malam, jadi kita bisa puas bersantai selama seharian disitu.

3 komentar:

  1. pemandangan kota dari atas gedung memang terlihat jelas dan bagus..

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  3. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus