Pernahkah kamu merasa
kedinginan di tengah padang pasir yang luas? Memikirkan sebuah padang pasir, yang ada dalam bayanganku adalah panas yang menyengat, sinar matahari
yang membakar kulit. Tetapi tidak demikian dengan padang pasir yang satu ini,
setidaknya bagiku yang datang kesini pada bulan Juli karena di tempat ini,
bulan Juli merupakan puncaknya musim dingin.
Little Sahara, merupakan
sebuah padang pasir yang berada di pesisir selatan Kangaroo Island, South
Australia. Dari kejauhan, tampak padang pasir ini menjulang tinggi, layaknya
ombak yang bergulung.
Zita di salah satu sudut Little Sahara |
Di pintu masuk, ada
seorang petugas yang menjaga tempat ini. Seperti petugas yang berjaga sendirian
di tengah hutan di pintu masuk Flinders Chase, di Little Sahara ini juga ada
seorang bule cantik yang menjaga tempat ini sendirian, di tepi padang pasir
yang sunyi ini. Ketika aku berjalan mendekat, bule cantik berusia sekitar dua
puluhan itu menyapaku dengan ramah, menawarkan papan surfing untuk sand
boarding.
Bukan meluncur di atas
salju, melainkan di atas pasir
Aku berjalan beriringan dengan
tujuh orang bule yang tiga diantaranya membawa papan surfing. Tidak mudah
berjalan di atas pasir ini. Berkali-kali kakiku terbenam ditelan pasir. Apalagi
ketika kami mulai berjalan naik, beberapa kali aku terpaksa melorot lagi ke
bawah terbawa pasir yang turun.
Karena lelah berjalan
dan melihat luasnya padang pasir yang harus kulalui untuk dapat sampai ke
puncak gundukan pasir, aku berhenti dan menonton saja para bule pembawa papan
surfing, yang mulai meluncur dari atas puncak pasir, seolah mereka berseluncur
di atas salju. Tidak jarang dari mereka yang terguling dari atas papan dan
kemudian terbenam dalam pasir.
wahh ternyata sulit juga ya untuk mencapai puncak gurun sahara, selain jauh tidak jarang juga kita terperosok ke dalam pasir.
BalasHapus