Kepulauan Riau ternyata
tidak hanya memiliki studio animasi terbesar dan vihara terbesar se - Asia Tenggara,
tetapi juga memiliki kolam renang terbesar se - Asia Tenggara.
Adalah Treasure Bay,
kolam renang seluas 6,3 hektar, hanya sedikit lebih kecil dari kolam renang
terbesar di dunia yang ada di Chili dengan luas 8 hektar. Saking luasnya
Treasure Bay, kalau aku disuruh berenang muterin nih kolam, mungkin butuh waktu
seharian baru kelar.
Kolam renang Treasure
Bay yang berada di Lagoi Kepri ini dibuat mirip dengan pantai. Bahkan ketika
Zita aku suruh ngicipin rasa air kolamnya, kata Zita “asin, kayak ada
garamnya”. Haha ternyata airnya juga dibuat mirip dengan air laut yang asin.
Untuk dapat sampai ke
tempat ini, dari gerbang utama kawasan wisata Lagoi, kita berbelok ke kiri
ketika bertemu dengan pertigaan utama (sedangkan kalau mau ke Lagoi Bay kita
berbelok ke kanan).
Biaya masuk Treasure Bay
adalah Rp100.000 dengan rincian tiket masuk seharga 20ribu, dan sisanya dapat
ditukar dengan makanan maupun wahana permainan yang tersedia. Jadi begitu kita membayar
100ribu, kita akan mendapat gelang yang berisi saldo yang dapat kita pergunakan
untuk melakukan transaksi selama berada di dalam Treasure Bay. Dan ketika
membayar makanan, kita tinggal menyerahkan gelang tanda masuk kita kepada
petugas kasir.
gelang bersaldo |
Karena waktu itu aku
datangnya kepagian yaitu jam delapan pagi, tempat makan yang berada di dekat
pintu masuk belum buka. “Nanti bukanya jam sepuluh mbak. Kalau mau makan, bisa
ke Canopy yang buka 24 jam, letaknya ada di ujung kolam sebelah sana” kata si
mas petugas kebersihan sambil menunjuk sebuah tempat di ujung sana yang saking
jauhnya tuh tempat sampai tidak tertangkap oleh mataku.
Owh, oke. Melihat kolam
yang sangat luar biasa besar ini, dan ujungnya terlihat sangat jauh, aku sudah
males duluan jalan begitu jauh untuk mencari tempat bernama Canopy ini. Tapi ya
mau bagaimana lagi, daripada 80ribu-nya terbuang percuma karena tidak bisa
ditukar dengan uang (hangus apabila tidak dipakai), maka dengan semangat aku
berjalan bergandengan tangan dengan Zita, menyusuri pantai buatan ini.
Sampai di ujung,
akhirnya aku menemukan si Canopy ini. Tempat ini berisi banyak bule, dan hanya
aku dan para pelayan yang berwajah Indo. Ketika melihat daftar menu pun,
ternyata tempat ini banyak menyediakan beer dan wine aneka rasa dengan harga
ratusan ribu. Cleguk. Pandanganku otomatis beralih ke para bule yang
masing-masing dari mereka membawa botol minuman aneka macam beer. Pantes nih
tempat buka 24 jam, mungkin buat ajojing semalaman.
Untuk daftar makanan yang
lain pun ternyata tidak kalah mahal, yaitu 140ribu untuk pizza, 170ribu untuk
bolognaise, 180ribu untuk pepperoni, 140ribu untuk salad, 130ribu untuk burger,
245ribu untuk steak, dan aneka macam makanan bule lainnya. Akhirnya untuk Zita
aku beliin menu yang murah saja, yaitu jus melon seharga 60ribu per gelas-nya.
Untuk makanan, nanti beli di luar saja. Haha, dasar pelit.Zita dan jus melon seharga 60ribu |
Baca juga :
- Lagoi, Pantai Cantik di Bintan
- Avalokitesvara, Vihara Terbesar se - Asia Tenggara
- Pelayaran Batam - Bintan, Harga dan Rute
- Barelang, Jembatan yang Menghubungkan Tiga Pulau Besar di Kepri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar