Pesawatku berjalan perlahan menuju
ujung landasan. Begitu putar balik di ujung landasan, tiba-tiba wuusss… badanku
terdorong ke belakang karena pesawat tancap gas untuk mencapai kecepatan
minimal supaya dapat terbang. Hanya dalam hitungan detik, badanku rasanya
melayang, pertanda roda pesawat sudah tidak menyentuh tanah lagi.
‘Dua Tiket’ yang kumiliki kali ini,
membawaku dan Zita menuju Singapore. Setelah berhasil menginjakkan kaki di
negeri gajah dan negeri kanguru, akhirnya kami akan segera melangkahkan kaki di
negeri singa.
Aku terbang ke Singapore dari Bandara
Adi Sucipto Yogyakarta. Ternyata, penerbangan internasional bandara ini sudah
pindah ke terminal B (terminal baru yang berjarak lumayan jauh dari terminal A
kalau ditempuh dengan berjalan kaki). Padahal 7 bulan sebelumnya ketika aku
terbang ke Malaysia, penerbangan internasional masih jadi satu dengan
penerbangan domestik di terminal A.
Sebenarnya bulan November lalu ketika aku mengantar adikku yang terbang ke Batam, aku sudah melihat pesawat-pesawat luar negeri parkir di ujung kanan bandara (terminal B). Tetapi waktu itu aku belum tahu bagaimana caranya bisa sampai ke terminal B. Aku kira ada lorong di dalam bangunan bandara yang menghubungkan terminal A dan terminal B. Ternyata, untuk bisa sampai ke terminal B harus memutar lewat luar bangunan bandara.
Aku datang ke bandara Jogja ini menggunakan Damri dari Magelang dengan harga tiket Rp50.000,-. Oleh pak supir Damri aku diturunkan di terminal A padahal aku sudah menjelaskan kalau aku akan menaiki penerbangan internasional. Hhhh, akhirnya aku berlari-lari mengejar pesawat bersama Zita menuju terminal B yang jaraknya lumayan jauh.
bersama cwe2 Korea teman sekamar |
Singapore biasa menjadi negara pertama
yang dikunjungi orang Indonesia bila mereka ingin mencicipi udara luar negeri.
Tetapi bagi Zita, Singapore adalah negara keempat yang dia datangi di usianya
yang ke-7 tahun.
Si ayah sedang ada tugas kantor ke NTT
sehingga dia tidak bisa ikut dalam perjalanan kali ini. Dia sibuk menjelajah
NTT sementara kami menjelajah Singapore.
Selama di Singapore, kami menginap di
Traveller@SG, 111J King George’s Avenue. Satu kamar berisi 8 orang. Teman
sekamarku adalah cewek-cewek kuliahan semester 6 yang berasal dari Korea.
Selama berada di dalam kamar, kami mengobrol seru dengan bahasa campur aduk.
Stasiun MRT terdekat dari tempat
menginapku adalah Lavender. Dari stasiun inilah aku naik MRT menuju Merlion
Park (turun di Stasiun Raffles).
Jalur
MRT Singapore (yang membuatku pusing)
Aku berjalan turun menuju stasiun bawah
tanah, seperti ketika aku hendak naik Sydney Trains di Australia. Bedanya, di
Singapore ini, stasiun dan jalur keretanya tidak hanya terdiri dari satu
tingkat di bawah tanah, melainkan ada beberapa tingkat.
Jalur MRT di Singapore ini dibagi
kedalam 5 warna.
ada BNI di Singapore |
Warna hijau untuk East West Line (EW)
yang merupakan jalur terpanjang yaitu sejauh 49 km dengan 35 stasiun,
menghubungkan Pasir Ris dan Changi Airport di timur dengan Joo Koon di barat.
Warna merah untuk North South Line
(NS), membentang sejauh 44 km dengan 27 stasiun, yang menghubungkan Jurong East
dan Marina South Pier (kalau masuk Singapore dari Batam, stasiun Marina inilah
yang terdekat).
Warna ungu untuk North East Line (NE), lurus
memanjang sejauh 20 km dengan 16 stasiun, menghubungkan antara Harbourfront
(stasiun terdekat dengan Sentosa Island) dan Punggol.
ada BRI di Singapore |
Warna oranye untuk Circle Line (CC),
melingkar di pusat kota Singapore, dan menghubungkan antara jalur EW, NS, dan
NE, dengan titik pusatnya di Dhoby Ghaut. Panjang jalur CC ini adalah 35,5 km
serta memiliki 30 stasiun.
Warna biru untuk Downtown Line (DT).
Nah, misalnya jalur EW ada satu tingkat
di bawah tanah (lantai -1), maka bisa jadi jalur NS ada di tingkat bawahnya lagi
(aku menyebutnya dengan lantai -2), dan seterusnya entah sampai berapa tingkat
di bawah tanah.
Orang-orang
di Bawah Tanah
Mungkin karena lahan Singapore yang
tidak begitu luas, sehingga mereka mengoptimalkan ruang di bawah tanah semaksimal
mungkin. Bahkan kalau kulihat sekilas, sepertinya orang yang berjalan di bawah
tanah lebih banyak daripada orang yang berjalan di atas tanah. Sampai jam 10
malam pun, kehidupan di bawah tanah ini masih padat dan ramai. Aku sampe heran,
begitu banyak orang di bawah sini, berpuluh-puluh meter di bawah tanah, tapi
sirkulasi udara tetap lancar.
The Thinker yg ada di depan Fullerton Hotel |
Keadaan stasiun dan kereta di Singapore
ternyata sama padatnya seperti di Jakarta. Bedanya, para penumpang di Singapore
mengantri dengan tertib, tidak saling dorong dan berebut, karena kereta lewat
hampir tiap 5 menit sekali, jadi kalau kereta penuh, kita bisa menunggu
sebentar sampai kereta berikutnya datang lagi, tidak seperti di Jakarta yang
harus menunggu sampai setengah jam atau bahkan satu jam sampai kereta
berikutnya lewat.
Orang berlalu lalang, berjalan dengan
sangat cepat mengejar kereta. Entah kenapa orang-orang Singapore berjalan
sangat cepat di bawah tanah ini. Eskalatornya pun, mempunyai kecepatan yang
lebih daripada eskalator pada umumnya di Indonesia yang berjalan pelan.
Aku hilir mudik di bawah tanah, naik
turun dari satu stasiun menuju stasiun lainnya, dengan memakai rok panjang
melambai-lambai, berdiri di atas eskalator yang berjalan sangat cepat. “Wah,
salah kostum nih” pikirku sambil menarik tinggi-tinggi rok panjang ku supaya
tidak terjepit di sela-sela eskalator yang bergerak dengan kecepatan tinggi.
Marina Bay Sands |
Meskipun eskalator sudah bergerak
dengan cepat, tetapi ada saja orang yang berlari di atas eskalator. Nah, ketika
berdiri di atas eskalator, berdirilah di sebelah kiri, jangan berjejeran
memenuhi jalan, karena sebelah kanan kita adalah untuk orang yang berjalan
maupun berlari. Selain eskalator yang mempunyai kecepatan tinggi, kereta
MRT-nya pun berlari dengan kecepatan tinggi.
Di atas pintu kereta, selain terdapat
peta jalur kereta, juga ada tulisan ‘this side’ dan ‘other side’ yang
menerangkan tentang pintu sebelah mana yang akan membuka di stasiun berikutnya.
Jadi orang yang akan turun, bisa bersiap-siap di depan pintu yang tepat.
Cavenagh Bridge |
Di dekat patung Merlion, selain
Esplanade yang berbentuk unik (menurutku sih bentuknya hampir mirip Sahmri
Building di Adelaide), ada juga bangunan Marina Bay Sands dengan tiga gedung
utama yang dihubungkan bangunan berbentuk kapal di atasnya.
Di belakang Merlion Park juga ada
tempat lainnya yang banyak dikunjungi wisatawan, yaitu Cavenagh Bridge. Dan di
sebelah jembatan ini, ada patung unik berupa kumpulan bocah yang hendak
menyebur ke sungai di bawah jembatan.
Ada satu hal lagi yg menarik
perhatianku, yaitu sebuah bangunan bertuliskan ‘setan’ yg ternyata dibaca ‘isetan’
yang merupakan sebuah perusahaan asal Jepang.
Baca juga :
- Sentosa Island
- Madam Tussaud Singapore
- masuk Malaysia lewat Singapore
- Petronas Tower
Si kecilku nggak suak diajak ke gedung bertingkat ala singapore, bawaanya bete melulu, marah2. Dia lebih suka wisata alam baik gunung atau pantai, pastiii enjoy. P
BalasHapusZita jg lebih suka alam sih, tapi kalo ada acara jln jauh, dia suka rewel & bawel :(
HapusWah asyik yang jalan-jalan ke Singapura. Itu kok lucu ada patung panda sekarang dengan background MBS ya..
BalasHapusiya kebetulan nemu patung lucu. emg dulu blom ada ya..?
HapusPerkenalkan, saya dari tim kumpulbagi. Saya ingin tau, apakah kiranya anda berencana untuk mengoleksi files menggunakan hosting yang baru?
BalasHapusJika ya, silahkan kunjungi website ini www.kumpulbagi.com untuk info selengkapnya.
Di sana anda bisa dengan bebas share dan mendowload foto-foto keluarga dan trip, music, video, filem dll dalam jumlah dan waktu yang tidak terbatas, setelah registrasi terlebih dahulu. Gratis :)
mainkan game kesayangan kamu di donacopoker dan dapatkan bonus 2x setiap harinya dan ada yang menarik dari donacopoker di tahun baru nanti donacopoker akan memberikan bonus deposit sebesar 50.000 tunggu apalagi jangan samapai kehabisan
BalasHapusAgen poker online
Agen poker online
Judi Kartu Online
bandar qq donacopoker
jadi tunggu apalagi hubungi kontak di bawah ini agar kamu tidak penasaran lagi
BBM : DC31E2B0
LINE : Donaco.poker
WHATSAPP : +6281333555662
Obat Aborsi
BalasHapusObat Aborsi Asli
Jual Obat Aborsi Asli