Ingin melihat Arc de
Triomphe? Tidak perlu jauh-jauh ke Paris! Di Kediri juga ada. Namanya adalah
Monumen Simpang Lima Gumul atau biasa disingkat SLG. Bangunan setinggi 25 meter
dan mirip Arc de Triomphe ini terletak di Desa Tugurejo, Kecamatan Ngasem,
Kabupaten Kediri, Jawa Timur, hanya berjarak sekitar 6 km dari pusat Kota
Kediri. Monumen ini mulai dibangun pada tahun 2003 dan diresmikan pada tahun
2008.
Kenapa dinamakan Monumen
Simpang Lima Gumul? Karena monumen ini berada di pusat pertemuan lima jalan
yang menuju ke Gampengrejo, Pagu, Pare, Pesantren, dan Plosoklaten.
Sebenarnya aku sudah
beberapa kali melewati Monumen ini sebelumnya. Tetapi ketika itu aku hanya
melewatinya saja, karena belum tahu dimana tempat parkir kendaraannya. Monumen
ini dikelilingi oleh jalan raya yang ramai, nggak mungkin kan, tiba-tiba aku
parkir mobil di pinggir jalan raya terus berjalan masuk mendekati monumen.
lorong menuju Monumen SLG |
Pada kunjungan keempat atau
kelima di Kediri (bagi yang belum tahu, tempat tinggalku ada di Magelang Jawa
Tengah, lumayan jauh dari Kediri), barulah aku mendapat info bahwa ada tempat
parkir yang disediakan untuk pengunjung Monumen SLG, yaitu berada di seberang
jalan raya yang melingkari SLG.
Dari tempat parkir,
disediakan pintu masuk berupa lorong yang melintas di bawah jalan raya yang
mengelilingi Monumen SLG (mirip lorong masuk ke Monas Jakarta yang berada di
bawah jalan raya).
pintu masuk menuju lorong bawah tanah |
Ada tiga lorong sebagai akses masuk ke lingkungan Monumen
SLG yang menuju ke tiga arah berlainan.
bagian yg ramai |
Di salah satu bagian
Monumen, ada tulisan ‘Kediri’ yang besar. Tempat ini merupakan spot favorit
untuk berfoto, terbukti dengan banyaknya orang berjejalan disini.
bagian yg sepi |
Berbeda
dengan bagian sebelahnya atau sebaliknya yang sepi, di bagian sepi ini, kita
bisa berfoto tanpa perlu berebut dengan pengunjung lain.
bagian dlm (langit2) monumen |
bagian dlm Monumen, digunakan utk berteduh |
Melangkah masuk ke dalam
SLG, ternyata tempat ini dimanfaatkan oleh pengunjung untuk beristirahat dan
bersembunyi dari sengatan matahari Kediri yang panas membakar kulit.
Para
pengunjung banyak yang duduk berselonjor kaki di bagian dalam monumen, sambil
meneguk minuman pelepas dahaga yang bisa kita beli di toko pusat oleh-oleh SLG
yang berada di dalam Monumen.
mobil perpustakaan berwarna biru |
Nun di pojok bangunan,
terparkir sebuah mobil perpustakaan berwarna biru, lengkap dengan bukunya yang
beraneka rupa, siap dibaca oleh siapa saja yang berminat.
Baca juga :
- Wisata Gunung Kelud
- Paku Jawa, Titik Tengah Pulau Jawa
- Wonderful Bali
- Sunrise from Bromo
- Wisata Gunung Kelud
- Paku Jawa, Titik Tengah Pulau Jawa
- Wonderful Bali
- Sunrise from Bromo
keren banget monumennya ya kak, menarik sekali untuk di kunjungi..
BalasHapus